Indahnya Dataran Merdeka di Malaysia

Wiki Grepolis FIsta
Hyppää navigaatioon

Kesempatan wisata mengikuti tur keluk Kuala Lumpur tidaklah saya sia-siakan untuk mengabadikan momen di tempat-tempat menarik yang dimiliki oleh ibukota Malaysia ini. 3 hari sudah saya menjelajahi Kuala Lumpur, sebelum saya kudu menyeberang ke Singapura. Salah satu tempat yang memberikan kesan bagus bagi saya dan beberapa rekan lainnya adalah Dataran merdeka. Mengapa saya kira menarik? Lihat sekadar deretan bangunan megah dengan arsitektur mengurung yang ada dalam kawasan ini, wah benar-benar berasa lalu liburan di Eropa nih. Memang suasana di kompleks Pelantaran merdeka sekilas serupa dengan kota-kota di Eropa, apalagi sendi rayanya yang berniat dibuat menggunakan pavin blok.. ah benar-benar memanjakan mata setiap orang yang berkecukupan di tempat terkait.

harga tiket murah ke malaysia yakni salah satu landmark metropolitan Kuala Lumpur. Maka jangan heran bahwa di tempat terkait banyak terlihat wisatawan asing yang sengaja datang untuk berfoto disini. Di dalam komplek Dataran Merdeka ditemui bangunan-bangunan terkenal seperti Gereja St. Mary, Sultan Abdul Samad Building, Museum Tekstil, Perpustakaan Kuala Lumpur dan Galeri Muara Lumpur. Bangunan-bangunan itu konon terlihat super indah dengan lampu-lampunya di malam hari. Walaupun belum tahu melihatnya langsung, tapi saya mempercayainya olehkarena itu di siang hari saja keindahannya tampil jelas, haha..

Tenggat menunjukan sekitar getok 15. 00 saat setempat ketika bus wisata yang beta tumpangi tiba pada tempat ini. Sangat matahari masih terasa benar saat abdi dan peserta tur lainnya turun atas bus. Setelah bertenggang sejenak dengan pembimbing wisata yang menyertai kami, saya serta beberapa rekan dari Indonesia memisahkan diri mulai rombongan untuk hunting spot berfoto yang bagus. Satu persatu bangunan abdi abadikan didalam lensa kamera yang tetap menggantung di sosial saya, maklum lah.. jarang-jarang punya saluran berjalan-jalan bersama sobat-sobat di negeri orang, haha

Salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi disini adalah Galeri Muara Lumpur (Galeri KL). Di tempat terkait pertama-tama ita hendak diajak masuk ke ruangan yang kurang cahaya dan luas. Dalam tengah-tengah ruangan ini terdapat meja yang sangat besar serta berisi peta Muara Lumpur lengkap dgn miniatur gedungnya. Bukan lama setelah merasuk, kami diputarkan video tentang pariwisata dalam Kuala Lumpur. Ketika video diputar, lampu-lampu di diorama ini menyala sesuai perembukan. Sayang sekali ruangannya sangat gelap maka itu saya tidak tahu mengabadikannya dengan alat potret. Semua terjadi sangat cepat dan hamba belum siap guna mengatur pencahayaan alat potret saya.. haha (alasan aja padahal: D). Tepat diluar Galeri KL, terdapat 1 buah tulisan besar “I LOVE KL” yang menjadi spot tetap bagi setiap pengunjung untuk berfoto ketika berada di pelantaran Merdeka. Ya tentu saja tempat itu tidak saya lewatkan guna menuntaskan hasrat kenarsisan yang kami punya, haha..

Setelah kira-kira satu setengah beker puas berkeliling tanah lapang merdeka, kaki-kaki aku pun mulai terasa lelah. Dengan tertekan kami memutuskan merosot ke dalam bus. Sesampainya di lokasi parkir, ternyata peserta yang lain telah menyambut untuk meneruskan prosesi.. hahaha rupanya abdi keasyikan berfoto dengan demikian lupa waktu. Maaf deh mas mbak.. Pokoknya bagi Anda yang sedang berpesiar di Kuala Lumpur, tempat ini tentu tercantum dalam daftar kunjungan Anda. Barangkali benar kalau teritori ini terlihat lebih indah di malam hari, tapi abdi telah membuktikannya swasembada kalau pada terang hari berjalan-jalan disini juga tidak musnah menyenangkan.